10 Cara Menghemat Baterai Smartphone Saat Mudik Lebaran
Ilustrasi wanita sedang menggenggam smartphone.(unsplash/MRG) |
Akan ada banyak orang yang kembali melintasi tanah menjelang momen kepulangan mereka pada tahun 2022. Saat Anda bepergian untuk waktu yang lama, baterai ponsel cerdas Anda dapat terkuras saat Anda bepergian.
Jika daya tahan baterai smartphone tidak lama maka akan menimbulkan masalah bagi banyak orang.
Bagi Anda yang sudah berencana untuk pulang kampung, ternyata ada beberapa cara mudah untuk menghemat baterai smartphone Anda, terutama saat melakukan perjalanan mudik lebaran.
Cara Menghemat Baterai Smartphone Saat Mudik Lebaran
Ada beberapa cara untuk menghemat baterai ponsel cerdas Anda, mulai dari menghentikan aplikasi yang menguras baterai hingga menggunakan aplikasi bebas iklan. Berikut cara lengkap menghemat baterai smartphone saat bepergian di hari raya Idul Fitri.
1. Periksa aplikasi mana yang menggunakan baterai paling banyak, lalu hentikan.
Smartphone biasanya dilengkapi dengan beberapa aplikasi, mulai dari aplikasi bawaan sistem atau pengguna yang menginstal atau menginstal sendiri. Telah terbukti bahwa terus menggunakan aplikasi dapat menguras baterai.
Jadi periksa kembali aplikasi mana yang paling menguras baterai Anda di pengaturan setiap ponsel. Dalam pengaturan ini, Anda dapat melihat aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan baterai.
2. Kurangi tingkat kecerahan smartphone
Tingkat kecerahan layar smartphone Anda juga bisa menguras kapasitas baterai. Jadi, pastikan tingkat kecerahan smartphone Anda berada pada level paling rendah atau paling gelap. Anda juga bisa mengaktifkan fitur “otomatis” sehingga tidak perlu melakukannya secara manual.
3. Nonaktifkan fungsi lokasi jika tidak diperlukan
Ilustrasi sedang menggunakan fitur lokasi.(unsplash/MRG) |
Seperti kecerahan smartphone, fitur lokasi dapat mengurangi kapasitas baterai ponsel Anda. Jika Anda tidak memerlukan fitur lokasi, kami sarankan untuk mematikannya untuk menghemat daya baterai ponsel cerdas.
4. Jangan biarkan aplikasi berjalan di latar belakang.
Tidak bisa dipungkiri bahwa multitasking pada smartphone sangat memudahkan pengguna untuk kembali ke aplikasi yang sering dibuka tanpa harus me-restart aplikasi.
Namun di sisi lain, multitasking dapat menguras baterai Anda karena aplikasi tetap berjalan di sistem ponsel dan memori bahkan saat tidak digunakan.
Untuk menghindari pemborosan baterai, saat keluar dari aplikasi yang tidak Anda gunakan, tutup aplikasi dan jangan tekan tombol “Home” untuk kembali ke layar utama smartphone Anda.
5. Matikan notifikasi yang tidak perlu
Banyak aplikasi biasanya dilengkapi dengan fitur yang mengkomunikasikan informasi melalui notifikasi sehingga pengguna dapat dengan mudah melihat jika ada sesuatu yang penting yang perlu diketahui pengguna.
Namun, menggunakan notifikasi dapat menguras baterai Anda jika pengguna tidak memiliki kendali atas aplikasi mana yang dapat mengomunikasikan informasi melalui notifikasi.
Jadi, matikan beberapa notifikasi untuk aplikasi yang menurut Anda tidak Anda perlukan. Untuk mengakses izin pemberitahuan, pengguna mengunjungi menu “Pengaturan” di ponsel cerdas mereka dan kemudian masuk ke menu “Pemberitahuan Aplikasi” atau menu serupa.
6. Matikan sinkronisasi otomatis
Fitur auto-sync biasanya berguna untuk memastikan bahwa pengguna memiliki informasi terbaru untuk aplikasi yang telah mereka instal. Misalnya, jika Anda memeriksa email secara teratur atau memeriksa notifikasi dari aplikasi jejaring sosial.
Namun, pemeriksaan berkala ini menguras baterai. Jadi pengguna dapat menonaktifkan fungsi sinkronisasi otomatis ini di menu “Pengaturan” di ponsel cerdas mereka.
7. Penggunaan fungsi kamera yang terbatas
Jika Anda ingin menggunakan kamera smartphone untuk merekam aktivitas atau momen di perjalanan, ada beberapa cara untuk menghemat baterai. Salah satunya saat tidak menggunakan flash di siang hari dan menggunakan cahaya matahari sebagai penopang lampu.
Jika Anda tidak ingin baterai smartphone Anda benar-benar habis saat hampir kosong, jangan gunakan fungsi kamera. Gunakan fitur kamera Anda dengan bijak dan secukupnya.
8. Gunakan fungsi hemat daya
Smartphone yang lebih baru dapat menggunakan fitur penghemat baterai atau penghemat daya ini. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur aplikasi agar berjalan di latar belakang untuk menghemat penggunaan baterai.
Fitur ini sangat berguna. Hal ini karena dapat membatasi fungsi smartphone dan hanya fungsi penting seperti menelepon, SMS, internet, dll yang berjalan. Alhasil, baterai ponsel tidak terkuras oleh beberapa aplikasi dan fitur yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Jadi, manfaatkan fitur hemat daya ini untuk menghindari menguras baterai Anda secara berlebihan saat menggunakan smartphone Anda.
9. Penggunaan Aplikasi Smartphone yang Diiklankan
Ada aplikasi yang berbayar dan ada juga yang gratis. Aplikasi yang biasanya diinstal secara gratis dilengkapi dengan sistem periklanan yang menampilkan iklan di antarmuka aplikasi.
Untuk menampilkan iklan, smartphone Anda membutuhkan daya tambahan, seperti penggunaan data dan baterai tambahan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan aplikasi bebas iklan atau berbayar untuk menghindari iklan yang dapat menguras baterai smartphone Anda.
10. Aktifkan Mode Pesawat dan Gunakan Wi-Fi
Mode pesawat atau Airplane mode menjadi alternatif terakhir metode hemat baterai yang bisa dilakukan pengguna. Memanfaatkan mode ini, smartphone beristirahat dan berbagai koneksi seperti sinyal terputus sementara.
Itu juga menggunakan Wi-Fi terdekat saat internet diperlukan, menggunakan lebih sedikit daya daripada jaringan seluler biasa.
Sumber : cnbcindonesia