 |
| Ilustrasi wanita menggenggam smartphone.(pexels/MRG) |
Aktivitas masyarakat modern saat ini tidak lepas dari smartphone, tidak hanya sebagai alat komunikasi, kini smartphone ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi online. Sayangnya, banyaknya aktivitas ini justru menjadi penyebab baterai smartphone cepat habis.
Jadi memiliki baterai sangat penting. Baterai terisi penuh hingga 100%, yang melegakan bagi penggunanya.
Tidak hanya itu, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai hiburan, sebagai sarana membaca, sebagai tempat belanja online, dan sebagainya.
4 kesalahan umum yang menghabiskan baterai smartphone kamu
1. Menggunakan HP saat mengisi daya
 |
| Ilustrasi wanita menggenggam smartphone.(pexels/MRG) |
Salah satu kebiasaan buruk yang jelas dapat merusak baterai kamu adalah menggunakan ponsel saat mengisi daya. Tindakan ini dapat menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas, dan kinerja yang berkelanjutan dapat merusak baterai.
Saat ponsel sedang diisi, kamu hanya boleh menggunakannya saat benar-benar diperlukan. Jika kamu ingin mengisi daya ponsel, pilih ponsel dengan teknologi pengisian cepat.
Samsung juga percaya bahwa pengisian hingga 100 persen tidak pantas dan buruk untuk masa pakai baterai. Ini menyarankan pengisian saat baterai ponsel 30 persen dan berhenti antara 80 dan 85 persen.
Beberapa ponsel dilengkapi dengan fitur perlindungan yang membatasi pengisian daya hingga hanya 85%. Di ponsel Samsung, buka “Baterai dan perawatan perangkat” di pengaturan, lalu pilih “Pengaturan baterai lanjutan”. Aktifkan fitur “perlindungan baterai” untuk membatasi pengisian daya hingga 85 persen.
2. Unduh Aplikasi Secara Sembarangan
 |
| Ilustrasi wanita menggenggam smartphone.(pexels/MRG) |
Hati-hati saat memasang aplikasi, ternyata tidak hanya dari segi keamanan data, tapi juga performa ponsel. Hanya unduh aplikasi dari tempat resmi karena aplikasi tidak resmi mungkin memiliki fitur yang dapat menghabiskan masa pakai baterai.
Untuk menghemat daya baterai, aktifkan penghemat daya untuk mengurangi konsumsi baterai dan baterai adaptif sehingga perangkat kamu dapat menyesuaikan konsumsi daya sesuai dengan pola penggunaan. Bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan secara berkala agar ponsel kamu tidak melambat.
3. Buka beberapa aplikasi
 |
| Ilustrasi wanita menggenggam smartphone.(pexels/MRG) |
Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, meskipun ponsel mendukung multitasking, dapat dengan cepat menguras baterai karena menghabiskan banyak daya.
Periksa dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui Task Manager. Periksa juga aplikasi mana yang berjalan di background dan tidak terlihat di tampilan ponsel (background).
Buka “Baterai & Perawatan Perangkat”, lalu pilih “Baterai” dan “Batasi Penggunaan Latar Belakang” untuk mematikan aplikasi yang jarang digunakan. Pilih “tidurkan tidak digunakan” untuk aplikasi yang jarang digunakan.
4. Tidak menggunakan mode gelap
 |
| Ilustrasi wanita menggenggam smartphone.(pexels/MRG) |
Mode gelap atau dark mode menjadi dasar untuk menghemat baterai, terutama pada ponsel dengan layar AMOLED. Saat menampilkan warna hitam, layar AMOLED mematikan piksel untuk mengurangi konsumsi daya layar.
Sumber : Gizmologi
