Kemajuan teknologi yang semakin pesat telah menyentuh berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya terbatas pada kebutuhan konsumtif, teknologi yang kini bertransformasi dalam era digital menjadi alat utama untuk mendukung beragam profesi. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi untuk mendeteksi ikan di laut.
Bahkan para nelayan, yang sebelumnya selalu mengandalkan cara-cara tradisional dan manual, sekarang mendapat kemudahan dengan adanya aplikasi pendeteksi ikan serta berbagai bantuan teknologi lainnya.
Meskipun banyak startup skala nasional telah muncul, bahkan ada yang mencapai status unicorn. Sektor perikanan dan kelautan dalam hal produktivitas belum sepenuhnya mendapatkan perhatian.
Oleh karena itu, sejumlah ahli dari Indonesia, sebagai negara kepulauan, berusaha menciptakan aplikasi yang dapat mempermudah pekerjaan nelayan. Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Laut Nusantara
Aplikasi ini dikembangkan oleh PT XL Axiata Tbk dengan tujuan mendukung para nelayan di seluruh Indonesia. Di Playstore, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 10.000 pengguna smartphone.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur unggulan yang menjadikannya sebagai salah satu aplikasi yang paling direkomendasikan bagi nelayan. Hal ini juga diperkuat dengan dukungan dari Balai Riset dan Observasi Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses informasi tentang lokasi persebaran ikan di perairan Indonesia serta berbagai informasi lain yang berkaitan dengan potensi dan isu kelautan, seperti terumbu karang, konservasi biota laut, dan data penting lainnya.
2. Nelayan
Aplikasi untuk mendeteksi ikan di laut yang selanjutnya yakni aplikasi nelayan. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan digital asal Bekasi, 8villages. Dari segi tampilan, aplikasi ini menawarkan desain yang sangat baik untuk pengalaman pengguna (user experience).
Di dalamnya terdapat artikel yang berisi informasi mengenai cara penangkapan ikan, budidaya, hingga prospek bisnis di bidang perikanan. Selain itu, aplikasi ini juga menyajikan informasi harga ikan di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan rating 12+, aplikasi ini fokus pada hasil tangkapan ikan serta potensi bisnis perikanan. Nelayan bisa menjual hasil tangkapannya langsung ke pembeli tanpa perantara. Fitur diskusi juga tersedia untuk membantu pengguna mencari informasi lebih lanjut.
3. Nelayan Aruna
Aplikasi ini adalah sebuah platform yang dirancang untuk nelayan oleh PT Aruna Jaya Nusantara sejak April 2018. Sebagai salah satu startup di bidang perikanan, Aruna berhasil menarik perhatian global karena mampu menembus pasar komoditas laut internasional.
Namun, fokus utama Nelayan Aruna saat ini lebih pada penjualan ikan dan pencatatan hasil tangkapan nelayan. Meski begitu, tidak perlu khawatir, karena aplikasi ini sedang dalam tahap pengembangan fitur informasi baru yang akan dirilis dalam pembaruan mendatang, sebagaimana telah diulas oleh media internasional.
4. Fishing Point
Walaupun bukan merupakan karya dari dalam negeri, aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Klagenfurt, Austria ini dapat menjadi pilihan bagi para nelayan maupun penggemar memancing di laut.
Selain memberikan informasi mengenai prakiraan cuaca, kondisi gelombang, dan navigasi menuju lokasi memancing, aplikasi ini juga memiliki fitur berbagi lokasi dengan teman. Pengguna dapat menyimpan koordinat lokasi penangkapan ikan agar bisa kembali ke sana di kemudian hari.
Namun, tidak semua fitur menarik tersedia secara gratis. Fishing Point menawarkan fitur eksklusif yang hanya bisa diakses melalui versi premium.
Itulah beberapa rekomendasi dari aplikasi untuk mendeteksi ikan di laut. Tentunya dengan menggunakan beberapa rekomendasi aplikasi tersebut, para nelayan akan lebih mudah dalam menangkap ikan.
