Bagi pengguna yang menginginkan grafik atau visual yang lebih kompleks, penggunaan kartu grafis eksternal atau VGA menjadi sangat penting. Namun biasanya akan ada kondisi dimana VGA ini mengalami kerusakan. Ciri VGA card rusak ini bisa dikenali sebelum terjadi kerusakan yang semakin parah.
Pada PC, VGA biasanya dilengkapi dengan sistem pendingin yang terdiri dari heatsink dan kipas, baik dalam konfigurasi tunggal maupun ganda (dengan 2 atau 3 kipas). Sementara itu, VGA pada laptop umumnya berbentuk plat komponen yang terintegrasi langsung dengan mainboard.
Pengguna komputer, baik PC maupun laptop, memerlukan komponen yang dapat memproses grafik agar dapat ditampilkan di layar monitor. Untuk keperluan menampilkan grafik yang sederhana, pengguna dapat memanfaatkan GPU terintegrasi yang biasanya sudah tersedia dalam prosesor.
Namun dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa hal yang harus dikenali sebagai salah satu tanda bahwa VGA yang dimiliki rusak. Berikut diantaranya:
1. Layar Gelap
Jika VGA mengalami masalah, umumnya tampilan visual di layar monitor juga tidak akan muncul. Meskipun PC atau laptop dalam keadaan menyala, layar tetap gelap tanpa adanya sinyal visual.
Untuk mengatasi hal ini, periksa kabel dan sambungannya ke soket. Mungkin saja koneksi kabel HDMI dari VGA ke monitor tidak cukup kencang. Cobalah juga menghubungkan perangkat ke layar atau monitor yang berbeda.
Jika tetap tidak berhasil, kemungkinan besar VGA pada PC sudah mengalami kerusakan dan tidak dapat memproses grafik dengan baik. Layar hitam akibat masalah pada VGA biasanya dapat ditelusuri untuk menemukan sumber masalahnya.
Namun, ada beberapa jenis kerusakan VGA yang sulit diperbaiki. Kartu grafis yang berusia lebih dari tujuh tahun sering kali rentan terhadap kerusakan mendadak seperti ini.
2. Gambar di Monitor Sering Berkedip
Berbagai faktor dapat menyebabkan gambar di monitor berkedip. Menurut Tech Republic, beberapa penyebab umum meliputi masalah pada kabel dan koneksi soket, perangkat lunak yang tidak sesuai dengan monitor atau TV LED, perbedaan pengaturan seperti refresh rate dan resolusi, kerusakan pada monitor atau TV LED, serta masalah atau kerusakan pada kartu grafis atau VGA.
Setelah memeriksa semua kemungkinan penyebab, bisa jadi kartu grafis di PC kamu mengalami kerusakan. Cobalah untuk memperbarui perangkat lunak dan uji monitor dengan unit lain. Selain itu, GPU yang kotor dan overheating juga dapat memicu kedipan gambar. Pastikan untuk mengganti pasta termal pada GPU jika sudah kering.
3. Putaran Kipas Kartu Grafik Tidak Normal
Kartu grafis untuk PC dilengkapi dengan kipas yang berfungsi mendinginkan GPU. Suhu yang terlalu tinggi pada GPU dapat menyebabkan kerusakan permanen pada VGA.
Umumnya, panas berlebih ini disebabkan oleh kualitas pasta termal yang menurun. Mengganti pasta dengan yang berkualitas dapat membantu mengatasi masalah ini. Ketika suhu GPU mencapai 80 derajat Celsius atau lebih, kipas biasanya akan menjadi bising, dan terkadang suaranya juga bisa tidak normal.
Penumpukan debu juga dapat menyebabkan kipas VGA mengeluarkan suara berisik. Selain itu, kerusakan pada rotor kipas dapat menambah kebisingan saat PC dinyalakan.
4. Adanya Tampilan Artefak di Monitor
Artefak yang dimaksud di sini tidak merujuk pada objek kuno buatan manusia, melainkan gangguan visual yang muncul akibat masalah pada VGA atau kartu grafis. Gangguan ini bisa bervariasi, mulai dari garis, titik, hingga kotak-kotak kecil atau retakan pada tampilan gambar.
Menurut Electronics Hub, penyebab artefak pada VGA bisa berasal dari kerusakan baik pada perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa aspek perangkat lunak terlebih dahulu. Cobalah untuk memperbarui ke versi terbaru atau, jika perlu, menurunkan versi software untuk menemukan yang paling cocok dengan kartu grafis yang digunakan.
Itulah uraian terkait dengan beberapa ciri VGA card rusak yang harus dikenali. Oleh karenanya, jika sudah mendapati beberapa tanda VGA card mengalami kerusakan maka segera lakukan perbaikan agar tidak semakin parah.
