BIOS (Basic Input/Output System) merupakan firmware yang tersimpan pada chip memori kecil di motherboard komputer. Namun terkadang PC akan mengalami sebuah masalah yang tidak bisa masuk BIOS. Sebenarnya cara mengatasi PC tidak bisa masuk BIOS ini bisa dilakukan dengan beberapa metode.
Firmware ini berfungsi untuk menginisialisasi dan mengatur berbagai komponen perangkat keras, seperti prosesor, memori, dan hard drive. Mengakses BIOS memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan, seperti clock speed CPU dan RAM, sesuai kebutuhan.
Namun, jika komputer gagal masuk ke BIOS, hal ini bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Simak uraian berikut ini:
Penyebab PC Tidak Bisa Masuk BIOS
Basic Input Output System (BIOS) adalah firmware yang tertanam dalam chip motherboard pada laptop atau PC. BIOS berperan penting dalam mengakses sistem komputer pada level dasar, termasuk memeriksa adanya kerusakan perangkat serta memuat bootloader untuk menginisialisasi sistem operasi Windows.
Terkadang, laptop tidak dapat mengakses BIOS karena beberapa alasan. Berdasarkan informasi dari easeus.com, berikut ini adalah kemungkinan penyebabnya:
- Kerusakan pada baterai CMOS di motherboard.
- RAM atau perangkat keras lain menghalangi proses booting ke BIOS.
- Kerusakan pada motherboard.
- Kerusakan pada chip BIOS yang terdapat di motherboard.
Cara Mengatasi PC Tidak Masuk BIOS
Setelah mengetahui berbagai penyebab mengapa PC tidak bisa masuk BIOS, maka hal selanjutnya yang harus diketahui yakni terkait dengan bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut diantaranya:
1. Periksa Keyboard dan Koneksi yang Digunakan
Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa keyboard dan koneksi yang digunakan. Masalah yang terjadi terkadang hanya disebabkan oleh koneksi yang tidak rapat atau kerusakan pada keyboard. Pastikan keyboard sudah tersambung dengan baik ke komputer, dan coba uji fungsi keyboard tersebut.
Selanjutnya, coba tekan tombol berbeda untuk masuk ke BIOS, seperti F2, F10, atau DEL, karena setiap merek motherboard memiliki metode yang berbeda untuk mengakses BIOS. Jika kamu masih memiliki buku panduan motherboard, kamu bisa merujuk ke sana untuk mendapatkan petunjuk yang lebih rinci.
2. Setel Ulang Baterai CMOS
Apabila keyboard dan koneksi telah diperbaiki tetapi masalah masih belum teratasi, langkah berikutnya adalah mereset CMOS. CMOS merupakan bagian kecil dari memori pada motherboard yang berfungsi menyimpan pengaturan BIOS komputer. Melakukan reset CMOS dapat menjadi solusi untuk masalah yang berkaitan dengan BIOS.
Untuk mereset CMOS, kamu dapat melepas baterai BIOS atau menggunakan jumper pada motherboard. Namun, langkah ini cukup rumit dan biasanya membutuhkan pemahaman teknis. Jika merasa kesulitan atau kurang yakin melakukannya sendiri, disarankan untuk membawa komputer ke teknisi profesional.
3. Update BIOS
Jika reset CMOS tidak menyelesaikan masalah, langkah selanjutnya yang dapat kamu pertimbangkan adalah memperbarui BIOS. Proses ini dapat membantu mengatasi kendala yang berhubungan dengan kompatibilitas, stabilitas, atau kinerja sistem. Namun, penting untuk diingat bahwa pembaruan BIOS berisiko jika tidak dilakukan dengan benar.
Sebelum melakukan pembaruan, pastikan kamu memiliki file BIOS yang sesuai dengan motherboard yang digunakan. Ikuti instruksi yang disediakan dengan teliti, dan untuk keamanan tambahan, disarankan untuk mencadangkan data penting sebelum memulai proses pembaruan.
Itulah uraian terkait dengan cara mengatasi PC tidak bisa masuk BIOS yang bisa dilakukan. Selain itu, dalam penjelasan ini juga telah diberikan sebuah uraian terkait dengan penyebab mengapa PC tidak bisa masuk ke BIOS.
