Teknologi

6 Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless, Fotografer Pemula Harus Tahu

Dalam dunia fotografi modern, dua jenis kamera yang sering menjadi pilihan utama adalah DSLR (Digital Single-Lens Reflex) dan mirrorless. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan fotografi yang sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Banyak yang tidak paham mengenai perbedaan kamera dslr dan mirrorless ini.

Perbedaan mendasar terletak pada desain dan teknologi yang digunakan. Namun untuk lebih lengkapnya maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:

1. Ukuran

Perbedaan kamera dslr dan mirrorless yang pertama ini terletak pada ukurannya. Perbedaan ukuran menjadi salah satu ciri khas antara kamera DSLR dan mirrorless. Umumnya, kamera DSLR memiliki tubuh yang lebih besar karena adanya komponen cermin dan prisma yang memakan tempat.

Namun, ukuran besar ini memberikan kelebihan tersendiri bagi pengguna DSLR. Tubuh yang luas memberikan ruang untuk tombol-tombol pengaturan tambahan, memudahkan para pengguna untuk mengeksplorasi berbagai aspek dalam fotografi.

Di sisi lain, kamera mirrorless menawarkan keunggulan dalam hal portabilitas. Terutama bagi pemula yang lebih memilih kamera dengan ukuran yang lebih kecil dan pengaturan yang lebih ringkas.

2. Kecepatan Autofokus

Autofocus merupakan salah satu aspek penting dalam fotografi, dan kamera DSLR memiliki reputasi yang solid dalam hal ini. Hampir semua kamera DSLR dilengkapi dengan teknologi phase-detection AF yang mampu mengukur fokus dengan cepat, menghasilkan kinerja yang handal.

Meskipun beberapa kamera mirrorless telah berhasil menyamai kecepatan autofokus DSLR, sebagian besar masih mengandalkan teknologi contrast-detect AF. Meski cukup efektif dalam kondisi cahaya yang baik, teknologi ini seringkali lambat dalam penangkapan fokus, terutama dalam kondisi cahaya yang minim.

3. Pratinjau Gambar dengan Viewfinder

Salah satu keunggulan utama DSLR adalah keberadaan viewfinder optik yang memungkinkan pengguna untuk melihat pratinjau objek secara langsung sebelum memotret.

Viewfinder ini memungkinkan pengguna untuk melihat pratinjau secara real-time dengan jelas, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk memotret objek yang bergerak.

Sementara kamera mirrorless dilengkapi dengan fitur electronic viewfinder (EVF) yang serupa dengan live-view pada DSLR. Namun, EVF ini seringkali menghadapi kendala dalam menangkap objek yang bergerak atau dalam kondisi pencahayaan yang rendah, karena memperlambat kecepatan penangkapan gambar.

Meskipun demikian, fitur EVF ini tetap membantu pengguna dalam menyesuaikan pengaturan kamera, seperti ISO, shutter speed, aperture, dan lainnya, untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

4. Kualitas Foto dan Video

Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kedua jenis kamera ini umumnya sangat memuaskan, didukung oleh sensor berkualitas tinggi yang tertanam di dalamnya.

Sebagian besar kamera DSLR mengadopsi sensor berukuran APS-C atau full frame, sedangkan kamera mirrorless menawarkan berbagai pilihan sensor sesuai dengan varian produknya.

Namun, seiring perkembangan teknologi, beberapa produsen kamera mirrorless mulai menanamkan sensor berukuran APS-C dan full frame pada produk-produknya, seperti yang dilakukan oleh Sony dengan lini kameranya, termasuk A7.

Selain kualitas foto yang memukau, kamera mirrorless kelas atas juga menawarkan fitur video canggih, seperti kemampuan merekam dalam resolusi UHD 4K, memberikan pengalaman visual yang lebih detail dan memukau.

Di sisi lain, hanya sejumlah kamera DSLR kelas atas yang mampu merekam video dengan kualitas 4K/Ultra HD, seperti Nikon D7500 dan Canon EOS 90D.

5. Kecepatan Menangkap Gambar

Kamera DSLR dan mirrorless sama-sama unggul dalam menangkap momen dengan cepat, menawarkan kecepatan rana yang impresif dan kemampuan untuk mengambil serangkaian gambar dalam waktu singkat.

Fitur ini umumnya ditemukan pada kamera DSLR semi-profesional atau profesional dan semua varian mirrorless. Desain tanpa cermin pada kamera mirrorless membuatnya lebih gesit dalam menangkap gambar secara individual.

Sederhananya, mekanisme yang lebih straightforward pada kamera mirrorless memungkinkannya untuk menangkap lebih banyak gambar dalam waktu yang lebih singkat dengan kecepatan rana yang lebih tinggi.

6. Daya Tahan Baterai

Secara umum, kamera DSLR menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama karena penggunaan viewfinder yang mengurangi ketergantungan pada layar LCD atau EVF yang membutuhkan lebih banyak daya.

Namun, keduanya menawarkan daya tahan baterai yang setara ketika menggunakan layar LCD untuk meninjau dan menangkap gambar.

Baik kamera DSLR maupun mirrorless dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas dan diisi ulang, memungkinkan pengguna untuk membawa baterai cadangan sesuai kebutuhan

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan kamera dslr dan mirrorless. Pada pembahasan di atas tadi terdapat enam perbedaan dari kamera Dslr dan mirrorles.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button