AWAS !!! SMS Penipuan Mengatasnamakan WhatsApp, ini 6 tips dari Bareskrim.
Ilustrasi whatsapp.(Pixabay/MRG) |
AWAS !!! SMS Penipuan Mengatasnamakan WhatsApp, semakin maju teknologinya, semakin inventif para penipu di dunia internet untuk mengelabui korbannya demi keuntungan pribadi. Salah satu modus terbaru adalah mengirimkan pesan kepada korban yang mengaku dari WhatsApp.
Rezim baru ini diungkap Direktorat Cybercrime (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri. Melalui akun media sosial, @ccipolri menjelaskan bahwa mode baru ini merupakan upaya terbaru scammer untuk meretas WhatsApp.
Ilustrasi chat whatsapp.(Pixabay/MRG) |
“Penipu tidak akan pernah kehabisan cara untuk menjebak korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim melalui SMS.
Salah satu bentuk penipuan SMS adalah mengatasnamakan aplikasi perpesanan populer WhatsApp,” jelas Siber Polri melalui akun media sosialnya.
Bareskrim menjelaskan bahwa pesan tersebut bukan dari WhatsApp, melainkan diduga dari platform Meta ini.
Ilustrasi chat whatsapp.(Pixabay/MRG) |
Pesan SMS mengatakan bahwa jika pengguna memenangkan sesuatu, ia akan menerima hadiah uang tunai ratusan juta rupiah.
Selain itu, pesan tersebut juga mengatakan bahwa untuk menerima hadiah, pengguna harus mengikuti tautan.
Menurut polisi, tautan dalam pesan tersebut diyakini sebagai jebakan phishing, metode penipuan yang dirancang untuk mencuri akun korban.
Polisi juga mengingatkan pengguna yang menerima pesan tersebut untuk tidak mengklik tautan di dalamnya. Serta konfirmasi bahwa SMS tersebut tidak resmi dari WhatsApp.
“Sebagai tindakan pencegahan, jika Anda menerima pesan, Anda tidak boleh mengklik tautan yang dimaksud.
Mengingat pesan tersebut tidak langsung terkirim ke WhatsApp, ada kemungkinan link tersebut akan menjebak konsumen, seperti yang banyak terjadi pada kasus phishing,” jelas Facebook. POLISI.
Ilustrasi.(Pixabay/MRG) |
Nah berikut ini beberapa tips dari tim cyber police untuk mencegah WhatsApp diretas oleh para hacker:
- Keluar dari perangkat apa pun yang tidak Anda kenali dalam daftar WhatsApp Web. Ini akan menghentikan peretasan untuk membaca obrolan
- Jangan tinggalkan ponsel Anda tanpa pengawasan
- Kunci semua aplikasi untuk mencegah orang tak dikenal mengakses aplikasi Anda.
- Jangan hubungkan ponsel Anda ke koneksi WiFi yang tidak dikenal
- Jika WhatsApp Anda diretas, nonaktifkan akun Anda dengan mengirim email ke [email protected]. Akun Anda akan otomatis terhapus jika tidak diakses selama 30 hari.
- Aktifkan Verifikasi 2 Langkah di pengaturan akun WhatsApp Anda. Ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra ke aplikasi.