Aplikasi

4 Aplikasi Untuk Mendeteksi Detak Jantung Janin Tanpa ke Dokter Kandungan

Pada masa lalu, untuk memantau detak jantung janin, kita perlu mengunjungi dokter kandungan. Namun kini seiring dengan perkembangan waktu, sudah terdapat berbagai aplikasi untuk mendeteksi detak jantung janin yang bisa digunakan.

Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya perubahan dalam pola detak jantung selama masa kehamilan. Jika terdeteksi bahwa detak jantung janin terlalu cepat atau lambat, hal tersebut dapat menjadi indikasi adanya masalah pada janin.

Oleh karena itu, pemantauan detak jantung janin juga sangat penting bagi ibu hamil menjelang proses persalinan. Berikut beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin:

1. Im Expecting

Mencari aplikasi yang dapat mendeteksi detak jantung bayi bisa menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, banyak aplikasi tersedia untuk membantu para ibu selama masa kehamilan.

Namun, tidak semua aplikasi tersebut memiliki kemampuan untuk mengukur detak jantung janin. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau detak jantung bayi sejak dalam kandungan adalah Im Expecting.

Selain fungsi utama untuk mengontrol detak jantung janin, aplikasi ini juga menyediakan informasi tentang perkembangan gerakan bayi setiap bulannya. Fitur tambahan dari aplikasi ini meliputi penghitungan berat badan janin, tips penting selama kehamilan, serta forum diskusi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan ibu-ibu lainnya.

Aplikasi untuk memantau detak jantung janin ini juga dilengkapi dengan berbagai fungsi tambahan, antara lain:

  • Menghitung pertumbuhan berat badan janin
  • Menyusun penghitungan waktu kehamilan dari awal hingga menjelang proses kelahiran

Fitur-fitur tersebut menjadi salah satu alasan mengapa aplikasi IM Expecting meraih rating yang sangat baik.

2. BellaBeat Sistem Connected

Aplikasi alternatif yang dapat digunakan untuk memantau detak jantung janin adalah Bellabeat Sistem Connected. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuannya merekam suara serta gerakan yang dilakukan oleh janin dalam rahim.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengidentifikasi gerakan bayi yang tidak normal, yang mungkin menunjukkan stres pada janin. Dalam situasi tersebut, pengguna akan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis lain untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

3. Baby Heart Beat

Aplikasi untuk mendeteksi detak jantung janin Baby Heart Beat menawarkan berbagai fitur yang bermanfaat bagi ibu hamil. Salah satu fitur utama yang menarik adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan janin di dalam kandungan, melalui deteksi detak jantung dan gerakan bayi.

Cara kerja aplikasi ini mirip dengan perangkat doppler, tetapi disajikan dalam format yang lebih sederhana dan mudah digunakan. Aplikasi ini sangat efektif jika digunakan ketika kehamilan telah mencapai usia 30 minggu atau lebih.

Kamu juga dapat merekam detak jantung janin dan membagikannya melalui email atau media sosial yang terhubung dengan aplikasi ini. Aplikasi ini tersedia untuk Mama-Mama yang menggunakan perangkat Android maupun iOS.

4. Pregnancy Sprout

Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi penting tentang perkembangan janin yang terdapat dalam rahim. Selain kemampuan mendeteksi detak jantung, Pregnancy

Sprout juga dapat menghitung frekuensi tendangan yang dilakukan janin setiap hari. Fitur unggulan lainnya mencakup perhitungan kenaikan berat badan bagi ibu hamil, visualisasi perkembangan janin menggunakan model 3D, serta berbagai tips kesehatan untuk mendukung kehamilan.

Itulah uraian terkait dengan beberapa rekomendasi dari aplikasi untuk mendeteksi detak jantung janin. Namun perlu diingat bahwa, aplikasi ini tidaklah akurat. Lebih baik tetap periksakan pada dokter yang bersangkutan terkait dengan perkembangan janin di perut anda.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button