Bagi pengguna laptop yang sering mengalami masalah laptop cepat panas dan kipas berbunyi, penting untuk mengetahui cara mengatasinya. Sebagaimana perangkat lainnya, laptop memiliki peran vital dalam aktivitas sehari-hari.
Biasanya laptop digunakan untuk mengerjakan tugas, mencari informasi, dan juga sebagai sarana hiburan. Namun, saat digunakan secara intensif, suhu laptop bisa meningkat secara signifikan dan bisa juga disertai dengan kipas yang berbunyi.
Tentunya hal tersebut akan mengganggu kinerja laptop. Laptop yang mengalami overheating bahkan dengan kipas berbunyi dapat menyebabkan kinerja yang lambat, tidak responsif, bahkan sering restart.
Selain itu, laptop yang panas dan kipasnya berbunyi tentu juga dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman dalam penggunaannya. Nah jangan khawatir karena berikut di bawah ini akan dijelaskan cara mengatasi laptop cepat panas dan kipas berbunyi:
1. Periksa Kinerja Mesin Kipas
Cara pertama untuk mengatasi masalah laptop yang panas dan kipas berbunyi adalah dengan memeriksa kinerja kipas pendingin di dalamnya. Ketika laptop mulai terasa panas, sebaiknya periksa kinerja kipas laptop secara berkala.
Caranya adalah dengan menempatkan tangan di dekat ventilasi kipas laptop untuk memeriksa apakah kipas tersebut berfungsi dengan baik atau tidak. Jika kipas laptop berfungsi dengan baik, pengguna akan merasakan udara panas keluar dari ventilasinya.
Namun, jika tidak ada udara panas yang terasa, kemungkinan besar kipas laptop sudah mengalami kerusakan. Jika sudah demikian maka pengguna perlu segera menggantinya atau membawanya ke tempat reparasi laptop untuk diperbaiki.
2. Jauhkan Laptop Dari Sumber Panas
Cara selanjutnya untuk mengatasi laptop cepat panas dan kipas berbunyi adalah dengan menjauhkannya dari sumber panas. Tentunya penting untuk diketahui bahwa suhu udara yang tinggi juga dapat menyebabkan laptop mudah panas.
Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk meletakkan laptop di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.
3. Perhatikan Posisi Saat Meletakkan Laptop
Penting untuk memperhatikan posisi laptop saat penggunaan, karena hal ini dapat mempengaruhi suhu panas pada laptop tersebut. Biasanya, masalah tersebut disebabkan oleh kurangnya ventilasi di bagian bawah laptop.
Oleh karena itu, saat menggunakan laptop, pengguna bisa meletakkannya di atas buku atau cooling pad agar ventilasinya lebih baik.
4. Gunakan Stand Laptop
Untuk menjaga agar laptop memiliki ventilasi yang optimal, disarankan untuk menggunakan penyangga atau stand laptop saat digunakan. Penyangga ini tidak hanya membantu meningkatkan aliran udara di bagian bawah laptop untuk mencegah kelebihan panas, tetapi juga membantu menjaga stabilitas laptop saat digunakan.
Dengan demikian, penggunaan penyangga laptop bisa memberikan kondisi yang lebih baik bagi perangkat laptop selama digunakan dalam waktu yang lama, terutama saat melakukan tugas yang membutuhkan kinerja maksimal dari laptop.
5. Jangan Gunakan Laptop Terus-terusan Tanpa Henti
Mungkin pengguna juga sudah mengetahui bahwa penggunaan laptop secara terus-terusan dapat meningkatkan suhu perangkat. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk mengatur penggunaan laptop dengan lebih bijak.
Salah satu cara adalah dengan tidak menggunakan laptop terlalu lama tanpa istirahat, terutama saat melakukan tugas yang membutuhkan penggunaan daya prosesor yang tinggi. Selain itu, pastikan ventilasi laptop tetap optimal dengan membersihkan debu secara berkala dan tidak menutupi ventilasi saat laptop digunakan.
Itulah 5 cara mengatasi laptop cepat panas dan kipas berbunyi. Dengan mengatur penggunaan dan perawatan yang baik, pengguna dapat memastikan bahwa laptop tetap berkinerja optimal dan tidak mengalami overheating yang berpotensi merusak komponen internalnya.
