Penggunaan smartphone yang intensif seringkali menyebabkan baterai cepat terkuras, dan kebanyakan pengguna menginginkan proses pengisian daya ponsel menjadi lebih cepat. Sebenarnya cara mempercepat pengisian baterai sederhana saja, namun seringkali banyak pengguna yang mengabaikannya.
Masalah daya tahan baterai pada ponsel telah menjadi tantangan sejak kemunculan ponsel pertama. Berkembangnya teknologi ponsel dan peningkatan fitur yang semakin maju hanya menambah kerumitan pada masalah ini. Akibatnya, pengguna ponsel, terutama yang sering bepergian, menghadapi ketidaknyamanan karena masa pakai baterai yang terus mengecil.
Bagi individu yang selalu berada dalam perjalanan, kefrustrasian melanda ketika ponsel tiba-tiba mati. Situasinya semakin menjengkelkan ketika proses pengisian daya memakan waktu yang lama setelah ponsel benar-benar mati.
Ketidaksabaran banyak pengguna ponsel sering kali berujung pada kesalahan dalam mengisi daya baterai mereka. Berikut adalah beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mempercepat pengisian baterai smartphone yang aman
1. Jangan Charge Menggunakan Sambungan ke Komputer atau Laptop
Memang smartphone saat ini ketika disambungkan dengan kabel data ke port USB yang ada di komputer atau laptop, baterainya dapat terisi. Namun perlu diketahui bahwa Port USB pada laptop atau komputer menghasilkan arus listrik yang terbatas, biasanya sekitar 0,5 ampere.
Dalam pengisian daya baterai, lebih efisien menggunakan stop kontak, yang dapat memberikan arus listrik hingga 1 ampere atau sesuai spesifikasi ponsel. Pengisian langsung ke stop kontak akan lebih cepat dibandingkan dengan menghubungkan ke USB laptop atau komputer.
2. Gunakan Charger Asli Smartphone
Cara mempercepat pengisian baterai selanjutnya adalah dengan menggunakan charger ori atau bawaan dari smartphone itu sendiri. Menggunakan charger asli ponsel merupakan langkah aman untuk mempercepat pengisian baterai. Setiap charger ponsel memiliki keluaran arus listrik yang sesuai dengan spesifikasi baterai ponsel tersebut.
Menggunakan charger non-asli dapat merusak baterai karena ketidakstabilan arus dan tegangan. Sebaiknya selalu gunakan charger yang disertakan dengan ponsel. Jika pada paket pembelian tidak ada chargernya maka pastikan beli charger yang asli. Mungkin harganya akan sedikit lebih mahal, namun dari segi keamanan tentu terjamin 100 %.
3. Nonaktifkan Smartphone
Mematikan ponsel saat pengisian baterai adalah cara efektif untuk mempercepat proses pengisian baterai smartphone. Dengan mematikan ponsel, semua aplikasi dinonaktifkan, mengurangi penggunaan energi dan mencegah pemanasan berlebih.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa mematikan ponsel dapat mengakibatkan kehilangan notifikasi penting selama pengisian.
4. Hindari Penggunaan Ponsel Saat Pengisian
Menghindari penggunaan ponsel selama pengisian daya adalah tindakan bijak. Ponsel modern memang dirancang dengan perlindungan, tetapi penggunaan layar dan aplikasi dapat menguras daya baterai secara signifikan. Dengan tidak menggunakan ponsel selama pengisian, baterai dapat diisi dengan lebih cepat.
5. Alihkan Dulu ke Mode Pesawat
Jika tidak ingin mematikan smartphone, mengaktifkan mode pesawat dapat menjadi alternatif. Mode pesawat mematikan sinyal jaringan, mengurangi konsumsi energi yang disebabkan oleh sinyal seluler. Hal ini dapat mempercepat pengisian baterai sekitar 25 persen, tanpa harus mematikan ponsel sepenuhnya.
6. Pastikan Sistem Operasi Sudah Upgrade
Pembaruan sistem operasi bisa memberikan dampak positif pada performa pengisian baterai smartphone. Melalui pembaruan terbaru, bukan hanya fitur baru yang diperoleh, melainkan juga peningkatan efisiensi pengisian daya. Hal ini tentu dapat mempercepat proses pengisian baterai, sehingga lebih optimal.
Itulah tadi penjelasan cara mempercepat pengisian baterai. Sebenarnya jika dicermati cara-cara diatas adalah hal-hal yang sederhana. Hanya saja seringnya pengguna mengabaikan hal itu, Jadi mulai sekarang jangan diabaikan agar pengisian baterai smartphone tidak memakan waktu terlalu lama.
