 |
| Ilustrasi smartphone.(unsplash/MRG) |
Ketika kamu membeli smartphone Android baru, kamu mungkin berharap bahwa smartphone tersebut akan bertahan lama. Namun, seperti yang kamu ketahui, smartphone juga memiliki batasan usia untuk digunakan, sehingga ada kalanya perangkat tidak dapat digunakan setiap saat.
Apalagi seiring berjalannya waktu, teknologi di smartphone Android terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, seiring waktu, fitur ponsel cerdas kamu mungkin berhenti melacak aktivitas kamu.
Dalam kondisi seperti itu, kamu pasti perlu mengubah perangkat kamu ke model terbaru. Selain dapat lebih mendukung aktivitas kamu, kamu juga dapat merasakan berbagai fitur baru yang tersedia.
Biasanya, smartphone dirancang untuk penggunaan empat hingga lima tahun. Namun, ini masih tergantung pada penggunaan dan dukungan vendor untuk perangkat tersebut.
Oleh karena itu, Kejapp.com akan memberikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ponsel Android perlu diperbarui. Apa saja tanda-tanda? Simak daftarnya di bawah ini, dikutip dari Liputan6 Senin (20/6/2022),
1. Baterai cepat habis
 |
| Ilustrasi smartphone.(unsplash/MRG) |
Tanda pertama yang menunjukkan bahwa kamu perlu meng-upgrade ke versi terbaru adalah cepatnya menguras baterai ponsel cerdas kamu. Karena baterai merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah smartphone.
Hal ini sangat wajar karena baterai lithium-ion di perangkat Android memiliki masa pakai dan kapasitas yang berkurang. Oleh karena itu, setelah beberapa kali pengisian, kapasitas baterai pasti akan berkurang.
Sebagai solusinya, tentunya kamu bisa mengganti baterai tanpa harus membeli perangkat baru jika memang itu masalahnya.
Namun perlu diingat bahwa ada tanda-tandalain yang juga perlu kamu pertimbangkan untuk upgrade ke model terbaru.
2. Performa buruk
 |
| Ilustrasi smartphone.(unsplash/MRG) |
Selain baterai, tanda lain yang harus diwaspadai adalah kinerja perangkat kamu tampak lamban atau lamban. Saat perangkat tampak lambat digunakan, kamu perlu mempertimbangkan untuk beralih ke perangkat baru.
Alasan mengapa suatu perangkat menjadi lambat biasanya tergantung pada beberapa faktor. Tetapi secara umum, ini disebabkan oleh fakta bahwa perangkat kamu memiliki sumber daya yang terbatas dan tidak mengikuti rilis pembaruan aplikasi.
3. Tidak bisa mendapatkan pembaruan Android terbaru
 |
| Ilustrasi smartphone.(unsplash/MRG) |
Saat ini, beberapa vendor telah menyatakan bahwa mereka mendukung pembaruan Android setidaknya selama empat tahun. Namun yang tak kalah pentingnya, ada beberapa model yang mungkin tidak mendukung pembaruan hingga saat itu.
Jika perangkat kamu termasuk di antara model yang telah menerima pembaruan Android terbaru, pertimbangkan untuk meningkatkan ke versi terbaru. Karena update Android biasanya membawa sejumlah fitur baru.
Selain itu, update terbaru juga biasanya berisi update keamanan agar perangkat tidak menjadi korban serangan cyber.
4. Aplikasi baru tidak lagi didukung
 |
| Ilustrasi smartphone.(unsplash/MRG) |
Sama seperti sistem operasi, pengembang juga terus memperbarui aplikasi Android mereka. Cara ini digunakan untuk menambah fitur baru sekaligus memperbaiki lubang keamanan.
Namun perhatikan, versi terbaru dari aplikasi yang dirilis biasanya tidak mendukung perangkat yang masih menjalankan sistem operasi lama. Hal ini tentu menyulitkan bagi mereka yang masih menggunakan perangkat dengan sistem operasi yang terlalu lama.
Jika kamu adalah salah satu pengguna yang mengalami kesulitan menggunakan versi terbaru aplikasi, faktor ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk meningkatkan ke versi terbaru perangkat kamu.
5. Kehabisan memori
 |
| Ilustrasi smartphone.(unsplash/MRG) |
Saat ini, memori internal standar yang biasa digunakan di smartphone Android adalah 64GB, 128GB, dan hingga 256GB. Namun, ada beberapa smartphone yang masih menawarkan penyimpanan sekitar 16GB atau 32GB.
Awalnya, kekuatan ini sudah cukup. Namun, seiring waktu, pembaruan aplikasi yang konstan, dikombinasikan dengan data yang tersedia, menyebabkan kapasitas ini tidak lagi memenuhi kebutuhan.
Jika ini terjadi, cara untuk memperbaikinya adalah dengan memperbarui perangkat yang ada agar kamu tetap dapat menggunakan perangkat kamu secara optimal.
Sumber : Liputan6
