 |
| Ilustrasi Malware.(Pixabay/MRG) |
Peneliti keamanan siber kembali menemukan aplikasi penyebar virus Joker di Google Play store. Jika Anda memiliki aplikasi ini di ponsel Android Anda, harap segera hapus instalannya!
Virus Joker adalah aplikasi jahat yang mencuri data seperti pesan teks, daftar kontak, dan informasi perangkat.
Virus ini juga menyebarkan penipuan SMS dan menyedot uang korban dengan memaksa perangkat untuk berlangganan layanan berbayar yang disediakan secara diam-diam.
“Biasanya didistribusikan di Google Play, tempat penipu mengunduh aplikasi yang sah dari toko, menambahkan kode berbahaya, dan mengunggahnya kembali ke toko aplikasi dengan nama yang berbeda,” kata Igor Golovin, peneliti Kaspersky Lab dikutip dari The Hacker News, Rabu. (11 ). /5)./2022).
Aplikasi yang membawa malware Joker biasanya adalah aplikasi perpesanan, kesehatan, dan pemindai PDF.
Setelah diinstal, aplikasi akan meminta izin untuk mengakses SMS dan notifikasi, dan kemudian menggunakannya untuk mendaftarkan korban ke layanan berbayar.
Trik cerdas yang digunakan virus Joker untuk mem-bypass proses verifikasi Google Play adalah dengan membuat payload berbahaya “tidak aktif” dan mengaktifkan fungsinya hanya setelah aplikasi muncul di Play Store.
Kaspersky mampu mendeteksi tiga aplikasi yang terinfeksi malware Joker sebelum Februari 2022. Meskipun telah dihapus oleh Google, ketiga aplikasi ini masih tersedia di toko aplikasi pihak ketiga. Berikut daftarnya:
- Style Message (com.stylelacat.messagearound)
- Blood Pressure App (blood.maodig.raise.bloodrate.monitorapp.plus.tracker.tool.health)
- Camera PDF Scanner (com.jiao.hdcam.docscanner).
